Asimilasi huruf Katakana
Selanjutnya yaitu penggabungan dengan huruf kecil katakana sehingga akan menghasilkan huruf yang berasimilasi.
Penggabungan huruf kecil pada katakana untuk membuat bunyi huruf baru.
!Perhatikan dasar perubahan bunyinya.
Huruf dasar yang digunakan merupakan bunyi huruf berakhiran "i", dan digabungkan dengan deret "ya", sehingga menjadi bunyi baru seperti gambar di bawah.
Mari belajar membaca serta menulis satu per satu sambil mengingatnya.
! Huruf ゃゅょ ditulis lebih kecil daripada huruf sebelumnya.
Selanjutnya, hasil perubahan bunyi huruf yang digunakan merupakan bunyi dasar huruf berakhiran "i", dan digabungkan dengan deret "ya", sehingga menjadi bunyi baru seperti gambar di bawah.
Mari belajar membaca serta menulis satu per satu sambil mengingatnya.
! Huruf ゃゅょ ditulis lebih kecil daripada huruf sebelumnya.
! Penulisan pada font komputer terlihat hampir sama, akan tetapi apabila dibandingkan akan berbeda. Perhatikan contoh kata di bawah ini.
Kemudian, juga ada penggabungan konsonan rangkap dengan menambahkan huruf kecil ”っ” diantara dua huruf.
Perhatikan contoh kata di bawah ini.
Selain itu, pada huruf katakana ada tambahan huruf yang digunakan untuk menuliskan nama-nama orang asing.
Huruf-huruf di atas hanya dipakai untuk mengubah nama orang asing, sehingga jarang muncul dalam tulisan sehari-hari. Hanya saja, kalian perlu ketahui bahwa perubahan seperti yang ada di atas ini juga ada dalam katakana.
Mini Test
Apakah kalian dapat mengingat perubahan di atas secara keseluruhan?
Nah, mari kita periksa apakah kalian dapat mengingatnya atau tidak.
Cobalah baca huruf-huruf di bawah ini.
キャ リョ ニュ ジョ ヒャ ビョ ミュ シャ チュ ギョ
リャ ミョ チャ ギュ ニョ ピュ ジャ ビャ ショ キュ
ピョ ギャ ヒュ ミャ チョ ニャ シュ ピャ リュ ジュ
キョ ビュ ヒョ シャ チョ ニャ ミュ ギョ ピャ リュ
ジャ ニョ ピュ ミャ ショ キャ ビョ ギュ ヒュ キュ
ニュ ヒャ チャ リョ シュ ビャ ジョ キョ リャ チュ
Apakah kalian dapat membacanya?
Jika dapat membacanya dengan lancar, mari beralih ke pelajaran berikutnya.
Jika ada hambatan, kalian bisa kembali dan mengingat lagi bagian yang menjadi hambatan itu. Semangat!